Kamis 12 Sep 2013 20:56 WIB

Perajin Tahu dan Tempe Cirebon Kembali Berproduksi

Ancaman mogok perajin tahu dan tempe akibat kenaikan harga kedelai
Foto: antara
Ancaman mogok perajin tahu dan tempe akibat kenaikan harga kedelai

REPUBLIKA.CO.ID,Tahu dan tempe di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kembali diproduksi setelah para pengrajin mogok selama tiga hari karena terus merugi akibat harga bahan baku kedelai impor mahal.

"Para pengrajin tempe dan tahu di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kembali produksi setelah mogok akibat mahalnya harga kedelai impor," kata Tarsono perajin tahu di Cirebon, Kamis.

Ia mengatakan, aksi mogok yang dilakukan para pengrajin iyu supaya mendapatkan perhatian pemerintah, karena harga kedelai bertahan tinggi menyulitkan dan merugikan mereka.

Ia menuturkan, sebelumnya para pengrajin terpaksa mengurangi jumlah buruh harian lepas karena kapasitas produksi dibatasi, hingga ukuran tempe diperkecil namun tetap merugi.

Sudarman pengrajin tempe lain mengaku, para pengrajin ingin ada perhatian dari pemerintah, agar harga kedelai tidak lagi melonjak, sebab berdampak terhadap pemberhentian produksi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement