Kamis 12 Sep 2013 17:40 WIB

Jakarta Segera Larang Siswa Kemudikan Kendaraan Sendiri

 Petugas polisi memeriksa kondisi kendaraan Lancer IVO yang dikendarai putra bungsu Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul yang ringsek akibat kecelakaan di Tol Jagorawi, Ahad (8/9). (Republika/Yasin Habibi)
Petugas polisi memeriksa kondisi kendaraan Lancer IVO yang dikendarai putra bungsu Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul yang ringsek akibat kecelakaan di Tol Jagorawi, Ahad (8/9). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dinas Pendidikan DKI Jakarta meminta seluruh orang tua murid agar tidak memberikan izin kepada anak- anaknya yang belum berusia 17 tahun untuk membawa kendaraan pribadi ke sekolah. "Belajar dari kasus kecelakaan yang melibatkan anaknya Ahmad Dhani pada Minggu (9/9 lalu, kita akan mengirim surat imbauan itu secepatnya kepada para orang tua murid," Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Agus Suradika di Jakarta, Kamis (12/9).

Menurut Agus, siswa yang belum berusia 17 tahun berarti belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Artinya, tidak boleh mengemudikan kendaraan bermotor. "Karena masih dibawah usia 17 tahun dan belum punya SIM, orang tua dan guru harus mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai mereka membawa kendaraan sendiri," ujar Agus.

Agus menuturkan Disnas Pendidikan DKI sedang menyiapkan surat edaran kepada kepala sekolah untuk melakukan sosialisasi terkait larangan bagi siswa untuk mengemudikan kendaraan sendiri. "Bukan hanya itu, bahkan kita juga sedang membahas rencana agar sekolah-sekolah tidak menyediakan lapangan parkir untuk mencegah siswa membawa kendaraan," tutur Agus.

Dinas Pendidikan DKI mengimbau para orang tua agar sebaiknya siswa diantarkan oleh orang tua daripada membiarkannya pergi ke sekolah dengan membawa kendaraan bermotor sendirian.

"Alternatif lainnya, yaitu menggunakan angkutan umum atau bus sekolah yang sudah disiapkan khusus untuk anak-anak sekolah, gratis dan memudahkan siswa," ungkap Agus. Ia menambahkan juga akan meminta Dinas Perhubungan DKI agar rute bus sekolah melewati semua sekolah yang ada di Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement