Kamis 12 Sep 2013 13:35 WIB

Pemprov Jawa Tengah Defisit Pegawai

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Djibril Muhammad
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Foto: Antara
Pegawai Negeri Sipil (PNS)

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG — Pada tahun 2013 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah masih mengalami defisit pegawai, meski kali ini pemerintah pusat telah mengalokasikan 692 kuota penerimaan pegawai negeri sipil (PNS).

Dari 'jatah' ini, Pemprov Jawa Tengah hanya kebagian 212 formasi. "Sisanya 480 posisidibagi untuk 12 pemerintah kabupaten/kota," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Suko Mardiono, di Semarang, Kamis (12/9).

Menurut Suko, sebanyak 212 formasi lowongan CPNS ini terdiri dari 170 untuk tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat, dan 42 tenaga teknis pendukung seperti di dinas sosial dan kesehatan.

Sedangkan 480 formasi lowongan CPNS tersebar untuk Pemkab dan Pemkot Semarang, Pemkab dan Pemkot Pekalongan, Pemkot Solo dan Salatiga, Kabupaten Kudus, Cilacap, Wonosobo dan Kabupaten Pati.

Ia juga menjelaskan,  dengan alokasi ini Pemprov Jawa Tengah teng masih sangat kekurangan pegawai. Saat ini jumlah PNS di Pemprov Jawa Tengah sebanyak 16.700 orang. Sedangkan kebutuhan ideal mencapai 20 ribu PNS.

Jumlah PNS ini akan terus berkurang, karena setiap tahun pegawai terdapat pegawai yang memasuki masa pensiun dan jumlahnya juga cukup besar. Tahun 2013 ini PNS yang pensiun mencapai 900 orang.

"Dengan hanya mendapatkan formasi 212 lowongan CPNS, tahun ini Pemprov Jawa Tengah masih mengalami kekurangan pegawai," kata Suko melanjutkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement