Rabu 11 Sep 2013 01:56 WIB

Para Istri Dubes Asean Bantu Pesantren

Rep: Lilis Handayani / Red: M Irwan Ariefyanto
Peta ASEAN
Foto: confluence.furman.edu
Peta ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Para istri duta besar dari 10 negara Asean yang tergabung dalam Asean Women's Circle of Jakarta (AWC), menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Mereka memberikan bantuan kepada sejumlah pesantren dan sekolah.

Salah satunya Pesantren Kampung Damai di Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jabar, Selasa (10/9). Di pesantren itu, AWC memberikan bantuan berupa sejumlah unit komputer, printer, maupun alat tulis sekolah. "Pemberian bantuan ini merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya, kami lakukan di pesantren dan sekolah lainnya," ujar President of AWC, Datin Rusnah Ismail.

Datin mengungkapkan, kegiatan dan bantuan diharapkan mampu mendorong pengembangan ilmu pengetahuan para santri dan siswa di sekolah.

Datin menambahkan, sebagai organisasi nirlaba, AWC selama ini aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Hal itu sebagai bentuk kerja sama dan solidaritas regional.

Pimpinan Pondok Pesantren Kampung Damai, Noor Zein, menyambut gembira kunjungan dan bantuan yang diberikan AWC. Dia berharap, hal tersebut menjadi awal hubungan silaturahim. ''Semoga ke depannya bisa ada pertukaran pelajar (santri) dari pesantren ini dengan negara-negara Asean," tuturnya.

Noor Zein menerangkan, Pondok Pesantren Kampung Damai pertama kali didirikan pada 1920-an oleh KH Abdul Manan. KH Abdul Manan adalah seorang tokoh Islam yang berpengaruh di Kabupaten Cirebon. Kala itu, kata dia, pesantren tersebut merupakan salah satu pesantren besar yang ada di wilayah Cirebon. Para santrinya pun banyak yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan, tidak sedikit dari para santri itu yang akhirnya berkeluarga dan menetap di Cirebon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement