REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Abdul Qodir Mufti, salah satu korban dalam kecelakaan di tol Jagorawi masih dirawat di lantai 3A/01 ruang Hestia Rumah Sakit Meilia, Cimanggis, Depok. Terhadap relawan Mer-C ini telah dilakukan operasi akibat patah tulang selangka.
Mufti mengatakan, sesaat sebelum kejadian, ia bersama 13 rekannya dari arah Jakarta berangkat menuju Cibinong. Namun naas, Ahad (8/9) dinihari, mobil Daihatsu Grand Max yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil Mitshubisi Lancer yang dikendarai AQJ (13 tahun).
Mufti mengaku tidak tahu menahu kejadiannya. Saat kejadian ia sedang tidur di dalam mobil yang ditumpanginya.
Mobil Grand Max yang ditumpangi bersama rekan-rekannya itu telah dimodifikasi tempat duduknya. Tempat duduk di bagian belakang dibuat berhadap-hadapan dan masing-masing diisi lima orang. Saat kejadian ia duduk di belakang bagian kanan.
"Di depan ada sopir sama dua penumpang," ujar dia saat ditemui Republika, Selasa (10/9) siang.
Mufti mengaku telah didatangi Ahmad Dhani pada Senin (10/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam kunjungannya, Ahmad Dhani meminta maaf atas kejadian yang melibatkan putranya itu. Dhani juga berjanji, kata Mufti, akan menanggung semua biaya perawatan dirinya.
Ia mengatakan belum ada rencana untuk menuntut pihak dari Dhani.
"Selama ia masih mau bertanggung jawab ya kita gak ambil pusing," katanya.