REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapaolri) Jenderal Timur Pradopo mengimbau seluruh anggota kepolisian untuk menjalani pola hidup sehat.

"Gaya hidup sehat harus dibudayakan," kata Timur Pradopo dalam pidato Peresmian Ruang ICU dan Instalasi Kedokteran Forensik di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, Senin (9/9).

Ia mengatakan itu menanggapi adanya tren peningkatan jumlah anggota Polri yang sakit yang dirawat di RS tersebut.

Adanya perubahan usia pensiun anggota kepolisan, terutama Bintara yang sebelumnya berumur 48 tahun menjadi 58 tahun menjadi salah satu penyebab banyaknya muncul penyakit di masa tugas polisi. "Banyak anggota kita pada usia itu sudah muncul berbagai penyakit," katanya.

Selain itu, polisi yang memiliki jam kerja panjang dan pola makan tak teratur juga berpengaruh pada kesehatan. Untuk itu pihaknya menekankan pentingnya budaya hidup sehat.

Selaku pimpinan Polri, Timur juga menjelaskan bahwa pola hidup sehat dengan berolahraga setiap hari sudah dia terapkan sejak lama. "Saya lakukan olahraga setiap hari sebagai budaya, saya tidak pernah sehari pun tanpa olahraga," katanya.

Dia meminta seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda termasuk Mabes Polri untuk membiasakan berperilaku hidup sehat.

Tercatat jumlah pasien anggota Polri dan keluarganya yang dirawat di RS Polri pada 2013 mengalami peningkatan sebesar 34 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2012, rata-rata pasien yang dirawat sebanyak 513 pasien per bulan, sedangkan pada 2013, sebanyak 715 pasien.

Ikuti Whatsapp Channel Republika