Senin 09 Sep 2013 07:39 WIB

Hujan Ringan Diprediksi Akan Guyur Sebagian Besar Sumsel

Logo BMKG
Logo BMKG

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan kondisi cuaca 10 kota di provinsi yang memiliki 15 kabupaten dan kota itu hujan dengan intensitas ringan.

"Berdasarkan pemantauan melalui satelit cuaca, hari ini terdapat 10 kota berpeluang hujan ringan, dan lima kota lainnya diprakirakan hujan sedang," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama di Palembang, Senin.

Menurutnya, ke-10 kota yang diprakirakan hujan ringan yakni Baturaja, Martapura, Muaradua, Kayu Agung, Muara Enim, Lahat, Pangkalanbalai, Indralaya, Palembang, dan Prabumulih.

Kota yang diprakirakan mengalami hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 22 hingga 31 derajat Celcius, kelembaban udaranya antara 67 hingga 98 persen, kecepatan angin sekitar 25 kilometer per jam, dengan arah angin sebagian besar menuju tenggara kecuali Kota Muaradua, dan Lahat, arah anginnya menuju selatan.

Sedangkan lima kota lainnya yang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang yakni Musirawas, Sekayu, Tebingtinggi, Pagaralam, dan Lubuklinggau.

Beberapa kota yang diprakirakan hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 22 hingga 31 derajat Celcius, kelembaban udara antara 67 hingga 98 persen, kecepatan angin sekitar 25 kilometer per jam, dengan arah angin sebagian besar menuju barat daya kecuali Kota Sekayu, arah anginnya menuju tenggara, dan Kota Pagaralam arah anginnya menuju selatan, katanya.

Dia menjelaskan, kondisi cuaca di wilayah Sumsel pada September 2013 atau bulan kempat musim kemarau ini, masih cukup sering hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terutama pada siang dan sore hari.

Intensitas curah hujan pada bulan ini diprakirakan berkisar 101 hingga 150 milimeter atau hampir sama dengan beberapa bulan sebelumnya.

Melihat masih tingginya intensitas curah hujan tersebut, masyarakat di daerah ini selain mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana dampak musim kemarau, juga perlu mewaspadai bencana lainnya seperti tanah longsor dan banjir yang beberapa hari terakhir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, ujar Indra pula.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement