REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah peternak sapi perah di Kabupaten Sukabumi mengeluhkan mahalnya pakan. Pasalnya, lonjakan harga pakan dinilai lebih besar dibandingkan sebelumnya.
"Harga pakan khususnya ampas tahu saat ini mahal,’’ ujar peternak sapi perah di Kampung Salabintana Wetan, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Oden (43 tahun).
Lonjakan harga pakan terutama setelah kebijakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan naiknya harga kedelai akhir-akhir ini.
Saat ini, harga pakan ampas tahu dijual Rp 16 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya Rp 5 ribu per kilogram. Oden mengungkapkan, kenaikan harga pakan ini memberatkan para peternak.
Pasalnya, kondisi tersebut tidak dimbangi dengan naiknya harga susu ke koperasi. Harga penjualan susu ke koperasi tetap Rp 3 ribu per liter.