Ahad 08 Sep 2013 21:37 WIB

Ojang Unggul Sementara di Pilkada Subang

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Heri Ruslan
Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ojang Sohandi untuk sementara unggul dalam Pilkada Subang, yang digelar Ahad (8/9) ini.

Ojang yang berpasangan dengan Imas Aryumningsih menang di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Ojang adalah cabup petahana.

Ketua Tim Pemenangan Ojang Sohandi-Imas Aryumningsih, Ating Rusnatim, mengatakan, selain menang di sejumlah TPS, pasangan ini juga unggul sementara pada hasil penghitungan suara yang dilakukan internal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Subang. Pasangan nomor urut empat ini, untuk sementara waktu menang telak atas pasangan lainnya.

"Kami bersyukur, meskipun sementara calon yang kami usung ini unggul di atas yang lain," ujarnya.

Dengan kondisi ini, Ating menyebutkan, PDIP Subang tidak pernah pecah. Meskipun, jelang Pilkada ada kader yang membelot dari partainya. Namun, saat hasil penghitungan sementara Pilkada, kader yang diusung PDIP, yakni Ojang Sohandi terbukti unggul. Hal itu, membuat nilai plus bagi partai ini. Sebab, PDIP dinilai masih solid untuk wilayah Subang.

Merujuk pada hasil penghitungan suara sementara oleh KPU, lanjut dia, menunjukkan bahwa PDIP di Subang tidak pecah. Meskipun ada kadernya yang pindah haluan. Namun, suara PDIP di Subang tetap kuat.

Padahal, sebelumnya terlihat upaya-upaya pemecah belah partai selama kampanye, kerap kali dilakukan oleh pihak-pihak lain. Baik secara struktur maupun secara terang-terangan. Seperti halnya pengibaran bendera PDIP saat kampanye terbuka pasangan calon nomor urut 6, yakni Atin Supriatin dan Nina Nurhayati. Padahal, pasangan ini telah dikeluarkan dari keanggotaan partai.

Meksipun ada gerakan pemecah belah partai saat kampanye, PDIP tetap solid. Isu perpecahan yang digemboskan selama ini tidak berpengaruh, terhadap hasil Pilkada nanti. Apalagi, pada perolehan suara sementara saat ini, Ating mengaku optimistis PDIP bisa meraih suara di atas 50 persen lebih. Bahkan, mendekati 70 persen. Seperti yang ditargetkan sebelumnya.

Apalagi, pada Pilkada tahun ini, PDIP berkoalisi dengan sejumlah partai politik. Yakni, Partai Golkar, PKB dan Gerindra. Belum lagi, Ojang yang diusung sebagai calon bupati merupakan incumbent sebelumnya.

"Jadi, itu kenapa kami optismistis bisa menang telak dengan satu putaran," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement