Ahad 08 Sep 2013 20:17 WIB

Dua Pekan Ruang Jenazah Terima Tujuh Mayat

Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dalam dua pekan terakhir, Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Jawa Barat, menerima tujuh mayat, enam diantaranya tanpa identitas.

"Dari ketujuh mayat tersebut dua diantaranya perempuan diduga korban tabrak lari karena melihat dari sejumlah luka di tubuhnya. Sedangkan yang lainnya ada yang bunuh diri, kecelakaan dan dugaan korban pembunuhan," kata Kepala Ruang Jenazah RSUD Cianjur Wahyudin, Ahad (8/9).

Mayat ketujuh yang diterima pihaknya diduga korban kecelakaan saat berada dipingir sungai. Sebab saat ditemukan tidak ada bekas luka akibat penganiayaan ditubuhnya.

Saat ditemukan dikantong korban terdapat Surat Izin Mengemudi (SIM) atas nama Fernandes (35 tahun) warga Terusan PSM III No 207 RT 8/6, Bandung. Namun, selama ini warga mengetahui korban merupakan warga Cianjur selatan.

Sementara itu, informasi dihimpun, sosok mayat ditemukan mengapung di Sungai Cianjur, tepatnya dibawah jembatan di Jalan Adi Sucipta, Kelurahan Sayang, Cianjur, Minggu, ditemukan tewas tanpa menggunakan pakaian dan hanya memakai celana pendek berwarna coklat diduga korban keracunan.

Saksi mata, Dido Syaifudin, mengatakan, sebelum ditemukan meninggal korban sempat membeli rokok di warung yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Sebelumnya korban sempat mencuci sejumlah pakaian.

"Kami tidak mengenalnya dan mengetahui namanya. Hanya dia memang sering cuci pakaian di lokasi dimana dia ditemukan tewas," kata Dido.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement