REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Amerika Serikat (AS) akan mengucurkan bantuan dana 80 ribu dolar AS kepada para pengusaha perempuan di kawasan Asia Pasifik (APEC) untuk meningkatkan peran perempuan dalam dunia usaha.
"Saya sangat senang mengumumkan bahwa kami akan menyediakan 80 ribu dolar AS untuk medukung ekspansi program kepada pengusaha wanita dan pembina," kata Duta Besar AS untuk Urusan Wanita Global, Cathy Russell pada Forum Wanita dan Ekonomi APEC ke-3 di Bali, Jumat (6/9).
Russel mengungkapkan bahwa bantuan dana itu ditawarkan kepada para pemenang yang mendapatkan penghargaan sebagai wanita inovator teknologi tahun 2013.
"Kami ingin melihat sejauh mana jaringan ini tumbuh, ide-ide baru yang akan datang, dan tantangan yang bisa diselesaikan," ujarnya.
Menurut Russell, salah satu tantangan yang harus diupayakan adalah bagaimana negara-negara anggota APEC mampu meningkatkan partisipasi perempuan dalam teknologi dan inovasi.
Untuk itu, pihaknya mengajak inovator wanita untuk bekerja sama dengan sektor pemerintah dan swasta membangun rancangan dalam mencari solusi untuk mengatasi keterbatasan wanita yang berkecimpung dalam dunia usaha.
Ruseell menjelaskan bahwa inovasi saat ini menjadi komponen terpenting bagi kalangan bisnis untuk tetap bersaing. Inovasi dalam teknologi dinilai mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dunia usaha saat ini. Salah satunya mampu menyediakan informasi berharga bagi kesehatan ibu dan anak dan dibalik inovasi tersebut adalah peranan wanita.
Duta besar yang baru dilantik Presiden AS Barack Obama pada Juli 2013 itu menyatakan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sebuah yayasan untuk perempuan yakni "Clair Blair Foundation" yang membuka program pembinaan secara online kepada pengusaha wanita.
"Program inovasi ini menciptakan kesempatan untuk meningkatkan pengusaha wanita yang selama ini terbatas akan akses kepada pembina dan terhubung dengan pengusaha wanita sukses di seluruh dunia," kata Ruseell.
Ikuti Whatsapp Channel Republika