Jumat 06 Sep 2013 07:49 WIB

Persipura Konvoi, 829 Personel Polisi Diterjunkan

Persipura Jayapura
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Persipura Jayapura

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian daerah Papua menyiagakan 829 personel gabungan untuk mengamankan pesta penjemputan tim Persipura pada Sabtu (7/9) yang telah berhasil mengunci gelar juara Liga Super Indonesia musim ini.

"Polda Papua menyiagakan kurang lebih 829 personel gabungan yang diambil dari Polres Jayapura, Polresta Jayapura, Brimobda Papua dan juga 'di-back up' oleh TNI serta Satpol PP Papua dengan penanggungjawab pengamanan Direktur Lalu Lintas Polda Papua Kombes Pol Halim Paggara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol I Gde Sumarta Jaya di Jayapura, Jumat (6/9).

Namun, mantan Kepala Polres Jayawijaya itu tidak menjelaskan seperti apa bentuk pengamanan dan bagaimana pelaksanaan yang akan dilakukan dalam bentuk arak-arakan tersebut.

"Hari ini (6/9) ada rapat terakhir Mapolda Papua dan akan ditentukan dalamnya," katanya.

Ia menjelaskan penyiapan ratusan personel itu untuk membantu memperlancar arus lalu lintas dan mengantisipasi kemungkinan berbagai tindakan tidak terpuji warga.

Penyiagaan personel itu, katanya, termasuk di sejumlah lokasi di jalur alternatif Uncen Waena hingga Entrop-Kolam Buaya agar para pengguna jalan raya tetap nyaman melintas.

"Sementara jalur yang akan digunakan nanti untuk konvoi atau arak-arakan Boas Salossa dan kawan-kawan, mulai dari Bandara Sentani terus ke arah Expo-Waena, Abepura, Skyline Entrop, hingga berakhir di suatu tempat yang telah ditentukan oleh pihak panitia penyelenggara," katanya.

Ia mengimbau masyarakat Sentani, Kabupaten Jayapura dan Port Numbay Kota Jayapura, agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai pesta penjemputan tersebut.

Masyarakat diminta tidak mengonsumsi minuman berakohol, membawa alat tajam atau dengan sengaja yang dapat merusak fasilitas umum. Ia menyebut keberhasilan Persipura dalam kompetisi itu merupakan kemenangan masyarakat Papua.

"Saya juga imbau dan minta agar masyarakat yang akan ikut dalam arak-arak tersebut tersebut tidak membentangkan 'Bintang Kejora' atau melakukan pemalangan di ruas jalan di sekitar Kota Jayapura yang nantinya berakibat terganggu arus jalan, aktivitas masyarakat lainnya," katanya.

Ia menjelaskan bila petugas menemukan penyimpangan masyarakat saat penyambutan tersebut, polda tidak akan segan-segan melakukan tindak tegas di lapangan. "Hal ini juga berlaku bagi yang melakukan pelanggaran-pelanggaran berlalulintas," katanya.

Ketika disinggung berapa waktu Polda Papua akan memberikan izin dalam acara tersebut, alumnus Akpol 1989 itu mengatakan belum tahu.

"Saya belum tahu karena masih dilakukan rapat terakhir lagi hari ini (6/9), hanya akan memperpendek masa izin agar tidak merugikan pengguna jalan lainnya," katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan penjemputan anak asuh Jakcsen F. Tiago itu akan dilakukan Sabtu (7/9) setelah tertunda sebelumnya.

Koordintor Umum Persipuramania Irawan telah menyampaikan bahwa pihaknya siap menyambut pahlawan-pahlawan sepak bola berasal dari tim Papua itu.

"Kami, Persipuramania siap jemput Boas dan kawan-kawan," kata Irawan yang akrab disapa Wantex itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement