REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebagian warga di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terpaksa menggunakan air asin dan kotor karena mereka kesulitan memperoleh air bersih memasuki pada musim kemarau.
Warga Desa Tegalagung Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu Sukarjono, kepada wartawan di Indramayu, Rabu, mengatakan, terpaksa menggunakan air asin dan kotor karena sulit mendapatkan air bersih.
Menurut dia, kesulitan memperoleh air bersih dirasakan setiap tahun oleh masyarakat Desa Tegalagung Karangampel Indramayu, hingga kini belum ada solusinya mereka menderita sepanjang kemarau.
Tarsini, warga lain di Indramayu mengaku, musim kemarau warga di Pantura Kabupaten Indramayu mulai merasakan sulitnya memperoleh air bersih. Kondisi tersebut berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat setempat.
"Tetapi tidak ada pilihan lain karena kiriman air bersih tidak memenuhi kebutuhan," kata Tarsini.
Musim kemarau juga membuat sejumlah warga yang berada di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, terpaksa mengunakan air kubangan yang kotor dan berlumur sepanjang aliran Sungai Kalijaga untuk kebutuhan rumah tangga mereka.