REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dukungan terhadap pembangunan Waduk Bubur Gadung di Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, terus mengalir.
Kali ini, dukungan disampaikan ribuan kuwu dari 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu yang tergabung dalam Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI), Rabu (4/9).
Dukungan tersebut disampaikan para kuwu melalui aksi unjuk rasa di Mapolres Indramayu, Rabu (4/9). Dalam aksi itu, turut juga sejumlah warga dari masing-masing desa.
Kuwu Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Sutarma, mengatakan, keberadaan waduk Bubur Gadung sangat dibutuhkan para petani di tujuh kecamatan. Yakni Kecamatan Cikedung, Terisi, Lelea, Losarang, Kandanghaur, Gabuswetan, dan Kroya.
"Para petani di tujuh kecamatan itu sudah menantikan kehadiran waduk Bubur Gadung sejak delapan tahun lalu," ujar Sutarma.
Sutarma menuturkan, para petani di tujuh kecamatan itu selama ini selalu mengalami kesulitan pengairan. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat melakukan tanam secara maksimal.
Sutarma mencontohkan, di Desa Mundakjaya terdapat lahan pertanian seluas 278 hektare. Namun, akibat kesulitan pengairan, areal yang diizinkan pemerintah daerah untuk ditanami padi pada musim tanam gadu (kemarau) hanya 68 hektare.
Sedangkan sisanya, tidak diizinkan untuk ditanami karena dikhawatirkan mati kekeringan. "Nanti kalau Waduk Bubur Gadung terealisasi, maka semua lahan bisa ditanami karena pasokan airnya cukup," kata Sutarma.
Oleh sebab itu, Sutarma melanjutkan, keberadaan Waduk Bubur Gadung dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Sebab, petani yang semula hanya dapat melakukan tanam sekali dalam setahun, bisa melakukan tanam dua hingga tiga kali dalam setahun.
Salah seorang petani di Kecamatan Cikedung, Abdullah, menambahkan, sejak delapan tahun lalu, para petani sudah berjuang agar ada sumber pengairan yang cukup memadai bagi lahan pertanian milik mereka. Mulai dari kecamatan, hingga setiap ada pejabat yang datang, mereka selalu menyampaikan aspirasi tersebut.
Harapan itu akhirnya akan segera terealisasi. Pasalnya, pemerintah pusat melalui Dirjen Pengairan Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan dana untuk membangun waduk Bubur Gadung.