REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan mengatakan daya saing sektor UKM Indonesia di tingkat global semakin kuat. Kondisi itu, sebutnya, berdampak positif bagi kesejahteraan rakyat. 

"Angkanya tidak lama lagi akan saya umumkan," kata Syarief usai membuka One Week APEC SMEs Product Fair di Nusa Dua, Bali, Rabu (4/9). 

Syarief menjelaskan, pendapatan per kapita sudah mencapai 3.797 dolar Amerika. Tahun depan diperkirakan pendapatan per kapita di Indeonsia akan lebih dari 4.500 dolar Amerika dengan tingkat pertumbuhan sekitar tujuh persen. Kondisi itu, kata dia, tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi  Indonesia dan situasi politik yang relatif stabil. 

Syarief juga mengajak 216 UKM dari sembilan negara anggota APEC yang ikut berpartisipasi dalam pameran untuk segera menanamkan investasi di sektor UKM. "Ini kesempatan bagus bagi Anda yang ingin berinvestasi mau pun mencari mitra," ujarnya.

Syarief menambahkan, pengalaman Indonesia yang cukup sukses dalam membangun sektor UKM akan dipamerkan dalam ajang KTT APEC Oktober mendatang. Indonesia telah merumuskan inisitaif untuk peningkatan kapasitas pelaku UKM pada pertemuan tingkat dunia tersebut. 

Dia mencontohkan, upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam pengembangan UKM adalah dengan kepedulian pada kesenjangan pembangunan UKM di negara berkembang. "Pelaksanaannya itu menyangkut equipmenet yang menjadi hal pokok, produksi betul-betul harus berkualitas bisa dipertanggungjawabkan dan kompetitif," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika