REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Senin, menindaklanjuti laporan warga Desa Lubuk Gedang yang terganggu dengan keberadaan sekitar lima ekor macan dahan di wilayahnya. Warga umumnya terganggu karena macan diduga telah memangsa kambing mereka.
"Kami telah menghubungi dan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Ada sekitar empat hingga lima ekor macan dahan yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan membuat warga setempat resah," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Kompol AK Jauhar, di Mukomuko, Senin.
Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima polisi dari warga desa itu, sekitar tiga hari yang lalu lima ekor macan dahan itu memangsa kambing milik warga setempat. Sekarang, kata dia, macam itu diduga berada tidak jauh dari pemukiman warga setempat.
Ia berharap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) cepat menangani masalah macam yang masuk pemukiman warga setempat itu guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
"Warga di desa itu mau memburu macam itu bersama-sama karena satwa tersebut dilindungi oleh negara, namun mereka resah dengan keberadaan macam tersebut," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, tugas dari BKSDA untuk segera menangani macan itu agar tidak mengganggu warga dan hewan ternak mereka.
"Kami telah menghubungi pihak BKSDA lewat telepon genggam tetapi mereka mengarahkan kepada petugas BKSD resor di Mukomuko," ujarnya lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
