REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Arif Wibowo mengatakan, saat ini data Daftar Pemilih Sementara (DCS) masih kacau. Dikhawatirkan kalau DCS kacau maka Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga kacau.
"JIka DPT kacau maka kemungkinan kecurangan pemilu besar. Makanya KPU harus segera membereskan masalah DCS secepat mungkin," kata Arif di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, (2/9).
DPT yang kacau, ujar Arif, mempermudah oknum tertentu untuk melakukan manipulasi suara. Makanya agar kecurangan dalam pemilu tidak terulang, DPT harus diperbaiki.
"Kalau terkait suap menyuap dalam pemilu itu bisa diserahkan ke KPK, namun intinya DPT harus akurat," ujarnya.
Terkait ada tidaknya, kesengajaan membuat DCS kacau agar mudah dimanipulasi, Arif mengatakan, sampai hari ini pihaknya masih berpiki positif. "Intinya DPT yang tidak akurat membuka pintu kecurangan," katanya.