Senin 02 Sep 2013 14:09 WIB

Lembaga Kemitraan: Jabar Buruk Dalam Komitmen Pelestarian Lingkungan

Rep: Lingga Permesti/ Red: Didi Purwadi
Aksi peduli lingkungan (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Aksi peduli lingkungan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang komitmen terhadap pelestarian lingkungannya paling buruk. Berdasarkan penelitian Indonesia Governance Index (IGI) Lembaga Kemitraan tahun 2012, Jabar berada di posisi empat terbawah dengan skor 3,75 dari 33 provinsi di Indonesia.

Adapun tiga terbawah lainnya adalah Bengkulu (3,40), Maluku Utara (3,40) dan Papua (3,40). Sementara, provinsi yang paling berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan adalah Kalimantan Tengah (6,84), Nusa Tenggara Timur (6,23) dan Kalimantan Timur (6,14).

Manager Knowledge and Research Lembaga Kemitraan, Inda Presanti Loekman, mengatakan Jabar menjadi salah satu provinsi terbawah dalam pelestarian lingkungan karena terjadinya eksploitasi ekonomi besar-besaran tanpa menjaga kualitas air, udara dan tutupan hutan.

"Seperti yang kita ketahui, iklim ekonomi di Jabar meningkat pesat, pembangunan pusat perbelanjaan dan bisnis lainnya sangat terbuka lebar," kata Indah, kepada Republika Online, Senin (2/9).

Sehingga, kata dia, unsur-unsur pelestarian lingkungan hidup semakin tergerus. Ia juga mengatakan komitmen Jabar  terhadap lingkungan ini diukur melalui seberapa jauh efektivitas pelaksanaan regulasi lingkungan yang telah dibuat oleh pemerintah provinsi.

"Meski memiliki regulasi lingkungan, namun efektivitas fungsi pelaksanaannya masih buruk. Kebijakan pengaturan kegiatan ekonomi dan perlindungan juga masih belum konsisten dengan regulasi tentang kawasan ekonomi khusus (economic zoning area)," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement