Senin 02 Sep 2013 07:40 WIB

Pemkot Sukabumi Akan Bantu Perajin Tahu Tempe

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Para pekerja mengolah kedelai untuk dibuat menjadi tempe di Utan Panjang, Jakarta, Kamis (31/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Para pekerja mengolah kedelai untuk dibuat menjadi tempe di Utan Panjang, Jakarta, Kamis (31/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi akan memberikan stimulus kepada perajin tahu tempe yang terkena dampak kenaikan harga kedelai.

Rencana kebijakan ini untuk mencegah bangkrutnya para perajin tahu tempe. "Jika perajin membutuhkan stimulus bantuan, pemkot siap membantu,’’ ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Selain itu, bila perajin menginginkan pemberian keterampilan, maka pemkot akan memfasilitasinya.

Oleh karenanya, kata Fahmi, saat ini Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) telah diminta untuk mengumpulkan informasi dari perajin.

Sehingga aspirasi dan keluhan dari perajin bisa diserap dengan baik.Salah seorang peajin tahu tempe di Kota Sukabumi, M Badar berharap Badan Urusan Logistik (Bulog) segera mengatasi kenaikan harga kedelai. Pasalnya, lembaga tersebut telah diberikan kewenangan untuk mengendalikan harga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement