REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan saat ini mulai dirintis penyusunan data prestasi sumber daya manusia (SDM) terbaiknya. Data sumberdaya manusia (SDM) berkualitas di Jawa Barat menjadi acuan bagi pemerintah dalam membangun. Para SDM terbaik itu akan diperhatikan pemerintah dalam kerangka menyiapkan "pasukan" yang berjuang memajukan Jawa Barat. Dan itu merupakan bagian komitmen Gubernur dalam membangun SDM unggulan Jawa Barat. "Mulai saat ini, kita akan data semua orang berprestasi dengan data lengkap sejumlah raihan prestasinya. Para orang atau SDM terbaik itu akan diperhatikan dan dipersiapkan sebagai pasukan inti pembangunan Jawa Barat. Semakin banyak SDM unggul, maka lebih mempercepat proses pembangunan di Jawa Barat," tegas Heryawan di hadapan 79 siswa/i SMA/SMK dan MA yang mendapat beasiswa dari Surya University Tangerang, Banten, Sabtu(1/9) sore, Aula Barat Gedung Sate, Jl Diponegoro No. 22 Kota Bandung.
Ke depan, lanjut Gubernur, dengan kehadiran SDM unggul diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan agen pembangunan di daerahnya masing-masing. Apalagi saat ini, Indonesia umumnya dan Jawa Barat khususnya membutuhkan banyak wirausahawan baru. Dengan semakin banyak pengusaha baru maka memperkecil kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi.
"Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia ataupun Jawa Barat, tidak lebih dari 1 persen. Padahal idealnya di dalam sebuah negara, minimal ada 2 persen penduduknya adalah pengusaha atau wirausaha. Dengan kita memulai pembangunan SDM, diharapkan mampu menjadi wirausaha baru," ujar Heryawan saat memberikan sambutannya. Hadir sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Jabar.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkasyi dalam siaran pernya, Ahad (1/9), menjelaskan bahwa program beasiswa ini merupakan kelanjutan dari kemitraan antara Pemprov Jabar dengan Surya University (Prof Dr Yohanes Surya). Dari 256 pendaftar yang masuk melalui situs online www.jabarprov.go.id , mulai 25 Juni - 20 Juli 2013. Selanjutnya melalui proses seleksi ketat berhasil direkrut 79 siswa/i dari seluruh Jawa Barat.
Selanjutnya para siswa/i yang lulus itu akan menempati 2 buah mess yang disewa Pemprov Jabar dalam bentuk rumah toko ukuran besar 3 lantai dan sebuah rumah bertingkat. Lokasi mess tersebut tidak begitu jauh dari kampus Surya University. "Dengan demikan mereka dapat belajar dan bermukim dengan baik. Sehingga tidak mengganggu jadwal perkuliahan yang akan mereka ikuti," tutur Wahyudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika