REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Wilayah pesisir Kabupaten Garut tetap menjadi primadona bagi para imigran gelap untuk masuk ke wilayah Australia. Kali ini sebanyak 115 imigran gelap asal Myanmar, Banglades, dan Afrika berhasil diamankan petugas Polres Garut saat hendak menyerng ke wilayah Australia. Mereka kini diamankan di sebuah vila milik warga di kampung genteng, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Menurut Kapolres Garut, AKBP Umar Surya, para imigran gelap tersebut ditangkap saat menuju wilayah pesisir Garut dengan menumpang du mini bus. Namun sebelum sampai di tujuan, kata dia, polisi berhasil mencegat mereka dan langsung mengamankannya. ‘’Selain 115 imigran gelap, kita juga mengamankan dua orang warga negara Indonesia yang diduga ikut membantu mereka,’’ kata dia, Ahad (1/9).
Sedangkan menurut Kasatreskrim Polres Garut, AKP Dadang Garnadi, rombongan imigran gelap itu diberangkatkan dari Bogor, Jum'at (30/8) sekitar pukul 19.00 WIB dengan menggunakan minibus. Dugaan sementara, kata dia, rombongan imigran gelap tersebut masuk wilayah Garut dengan tujuan pantai selatan Kabupaten Garut untuk menyebrang ke pulau Christmas Island Australia dengan menggunakan perahu. ‘’Kita juga akan menyelidiki keterlibatan WNI dalam kasus ini,’’kata dia.