Sabtu 31 Aug 2013 15:17 WIB

Khotibul: Kader Demokrat Tak Persoalkan Siapa Peserta Konvensi

Rep: eko widiyatno/ Red: Taufik Rachman
Politisi Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu (kanan) dan Sosiolog dari Universitas Indonesia Tamrin A Tamagola
Foto: Antara
Politisi Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu (kanan) dan Sosiolog dari Universitas Indonesia Tamrin A Tamagola

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO --  Kader Partai Demokrat Khotibul Umam Wiranu menyatakan, seluruh kader tidak ada yang mempersoalkan siapa pun yang menjadi peserta konvensi. 

Baik itu yang berlatar belakang partai demokrat maupun bukan. Bahkan dia menyatakan, andaikan dari hasil konvensi yang terpilih ternyata tadinya bukan kader demokrat, juga tidak akan ada kader yang mempersoalkan.

''Kita sebagai kader demokrat, sadar dengan kondisi partai yang ada saat ini. Baik dari aspek elektabilitas kepartaian maupun perorangan di internal partai demokrat, kondisinya memang sedang di bawah. Jadi kalau nanti capres yang terpilih dari hasil konvensi ternyata tidak berlatar demokrat, saya kira semua akan bisa menerima,'' katanya, di Purwokerto, Sabtu (31/8).

Politisi demokrat yang baru beberapa hari lalu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menyatakan, bukan berarti dari internal Partai Demokrat sendiri tidak ada yang mumpuni untuk ikut menjadi peserta konvensi. 

Hanya dia mengakui, dalam hal elektabilitas, saat ini memang tidak ada kader partai berlambang mercy ini yang dianggap cukup memadai untuk bersaing dalam ajang pemilihan presiden.

Apalagi, kata Khotibul,  sebelum menjadi peserta konvensi, mereka yang berasal dari non partai demokrat sudah menyatakan kesediaan untuk menjadi kader demokrat bila terpilih menjadi capres hasil konvensi. ''Jadi tak ada masalah. Siapa pun dan latar belakang peserta yang nanti lolos konvensi, saya kira semuanya akan bisa menerima,'' jelasnya.

Soal batalnya kesertaan empat tokoh dalam konvensi, Khotibul menyatakan hal itu tidak masalah. Menurutnya, apakah calon bersangkutan akan hal itu merupakan hak masing-masing calon untuk tetap ikut konvensi atau membatalkan kesertaannya. ''Itu hak masing-masing. Yang penting demokrat sudah membuka diri bagi siapa pun, untuk ikut menjadi peserta konvensi,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement