Jumat 30 Aug 2013 21:24 WIB

Warga Keluhkan Kembalinya Sepeda Motor Naik Trotoar

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekalipun sempat mendapat ancaman keras dari aparat lalu lintas Polda Metro Jaya, sepeda motor tetap menaiki trotoar sebagai alternatif jalan.

Ini terlihat ketika terjadi kemacetan di depan Hotel Sultan, Samping Gelora Senayan, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (30/8) sekitar pukul 08.00 WIB.

Wena Maria (34 tahun), salah seorang karyawan swasta mengatakan, biasanya motor naik ketika menjelang akhir pekan. "Banyaknya Kamis sama Jumat," kata dia, Jumat (30/8).

Sebab, pada hari tersebut polisi jarang beroperasi untuk mengatur kemacetan di daerah tersebut. Sebenarnya, ketika tersiar kabar adanya penindakan motor naik trotoar dan sejumlah motor yang terkena tilang, trotoar bersih dari sepeda motor.

Karyawan yang mengaku berkantor di kawasan Senayan ini menjelaskan, trotoar bersih dari motor hanya pada Senin, Selasa, dan Rabu karena polisi berjaga di kawasan Senayan. "Kalau ada polisi, tidak ada tuh motor yang naik trotoar," kata dia.

Wena mengaharapkan agar polisi konsisten dalam penjagaan lalu lintas di kawasan Senayan. Penjagaan itu demi menghalau motor yang menaiki trotoar karena dinilai membahayakan pejalan kaki.

Dari pantauan Republika, puluhan motor mencoba menaiki trotoar ketika terjadi kemacetan di Kawasan Senayan. Ini disebabkan sejumlah bus besar berhenti di halte Senayan dan tidak teraturnya keluar masuk mobil di kawasan Senayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement