REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Republik Kroasia melakukan penjajakan kerja sama pengembangan transportasi, terutama kereta api.
Hal itu terungkap pada saat pertemuan secara tertutup antara Menteri Maritim, Transportasi dan Infrastruktur Republik Kroasia HE Sinis Hajdas Donidic dengan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (29/8).
Menurut Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas Protokoler Setda DIY Iswanto, dalam pertemuan tersebut Gubernur DIY meminta untuk dilakukan kerja sama sister province (provinsi kembar) antara salah satu provinsi di Republik Kroasia dengan DIY.
Kerja sama sister province juga telah dilakukan dengan negara lain antara lain: Korea Selatan dengan Gangbuk-gu, Lebannon dengan Ballbek, Hue di Vietnam, Hefei di China, Paramaribo di Suriname, Bonn di Jerman dan Kyoto Jepang. Hal tersebut untuk mempermudah kerja sama yang akan dilakukan.
Sementara berkaitan dengan investasi, Kroasia diharapkan Sultan HB X tidak hanya melihat peluang investasi yang bernilai besar saja, kata Iswanto yang hadir dalam pertemuan tertutup tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY Tjipto Haribowo mengatakan kedatangan delegasi dari Kroasia masih dalam rangka penjajagan. Sehingga masih akan dilakukan berbagai komunikasi lebih lanjut untuk mewujudkan nota kesepakatan kerja sama.