Kamis 29 Aug 2013 18:50 WIB

Surya Paloh: Nasdem Konsentrasi di Pileg

  Ketua Umum Nasdem Surya Paloh
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, menyatakan Partai Nasdem hingga saat ini masih konsentrasi pada Pemilu Legislatif 2014 belum berpikir soal pencapresan.

"Kami belum berkompetisi dengan capres karena tidak ada keinginan untuk mengkonsentrasikan pemikiran dan energi mengikuti pencapresan. Seluruh konsentrasi dan aktivitas kader terfokus pada pemilihan legislatif," katanya di Magelang, Kamis (29/8).

Ia mengatakan hal tersebut pada acara haul Syaikh Aly Abil Hasan Assyadzili di Pondok Pesantren Mambaul Hisan di Dusun Meteseh, Desa Sidoagung Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Ia menuturkan baru akan berpikir soal pencapresan setelah mengetahui hasil pemilu legislatif. "Setelah pemilu legislatif baru dilihat hasilnya. Lihat apa hasilnya, itu sikap resmi Nasdem," katanya.

Menyinggung popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam wacana pencapresan, dia mengatakan, soal popularitas Jokowi masyarakat yang lebih tahu. "Kami konsentarasi pada Nasdem untuk meyakinkan masyarakat bagaimana agar gagasan, pemikiran partai baru ini bisa diterima masyarakat. Semakin hari semakin mendapat tempat di hati masyarakat, itu konsentrasi Nasdem."

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan, kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem ini merupakan rangkain kunjungan ke sejumlah daerah sejak 24 Agustus 2013. Ia mengatakan, kunjungan diawali dari daerah timur mulai dari Palu, Makasar, Ambon, Kendari, Yogyakarta, dan di Magelang.

"Kebetulan di Ponpes yang dikelola Gus Muna (Caleg DPR RI) ini ada kegiatan haul, sekaligus kami hadir di sini," katanya. Ia menuturkan, setelah acara haul diadakan pertemuan atau pembekalan bagi para caleg DPRD Provinsi Jateng dari partai Nasdem sebanyak 100 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement