REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Perekonomian dan aktivitas masyarakat Kota Cimahi, Jawa Barat, terus berkembang. Jumlah angkutan umum yang beroperasi untuk menunjang kegiatan masyarakatnya pun terus bertambah.
Namun, terkait terus meningkatnya mobilitas masyarakat dan operasional angkutan kota (angkot) di Kota Cimahi, kota yang baru berumur 12 tahun itu membutuhkan hadirnya sebuah terminal terpadu.
Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Handiman, mengatakan hingga saat ini Cimahi belum memiliki terminal yang layak untuk dijadikan sebuah terminal terpadu kota.
''Terminal di Pasar Antri (Pasar Antri Baru) dan Pasar Atas itu bukan lah terminal yang sebenarnya,'' ujar Handiman saat ditemui di Kantor Kecamatan Cimahi Selatan pada Kamis.
Ia menjelaskan dua terminal yang sifatnya sementara tersebut bukan terminal yang layak untuk dijadikan sebuah titik masuk-keluarnya angkutan umum di Kota Cimahi. Sehingga, Dishub Cimahi menganggap kehadiran terminal terpadu untuk kota Cimahi sangat dibutuhkan.