REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Lemahnya pengawasan orangtua, mengakibatkan Agung Saputra (8) bermain di area berbahaya bagi anak seusianya. Bocah ingusan itupun ditemukan tewas di dalam sebuah sumur tua di lokasi Bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (28/8) pagi. Anak ketiga dari pasangan Aris (49) dan Rastiyem (46) tersebut diduga telah tewas sejak semalaman setelah sebelumnya sempat menghilang.
Cepi (30), tetangga korban mengatakan, sebelumnya korban sempat menghilang satu malam tidak pulang ke rumah. Warga dan keluarga sempat melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. "Semalam dia menghilang, kami sempat mencarinya tapi tidak ketemu. Setelah pagi baru ditemukan di dalam sumur," kata Cepi, seperti dilansir situs beritajakarta.
Warga dan keluarga korban, kata Cepi, menduga korban terjatuh dalam sumur tua dan langsung tewas seketika. Sumur tersebut mempunyai kedalaman sekitar lima meter dan sudah lama tidak digunakan warga. "Kita tidak menyangka korban jatuh ke dalam, karena sudah lama tidak dipakai sumurnya," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Widarto mengatakan, pihaknya menduga korban tewas saat sedang bermain dan terpeleset ke dalam sumur. Saat kejadian diduga juga tidak ada saksi yang melihat. "Dugaan kita korban sedang bermain kemarin dan terpeleset ke dalam lubang sumur. Kita menduga saat kejadian tidak ada saksi atau yang mengetahuinya," jelasnya.
Kepada keluarga korban sendiri, tambah Widarto, disarankan untuk divisum, tetapi pihak keluarga menolak. "Selanjutnya korban kita serahkan langsung kepada keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.