Rabu 28 Aug 2013 23:05 WIB

Polisi Sita Ribuan Kosmetik Palsu

Kosmetik (Ilustrasi)
Kosmetik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polisi menyita ribuan produk kosmetik palsu berlabel terkenal dari sebuah rumah warga yang dijadikan gudang dan tempat pembuatan kosmetik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (28/8).

Kepala Polsek Cibeureum, Iptu Dani Prasetya mengatakan kosmetik palsu tersebut disita dari hasil penggerebekan rumah di Kampung Depok, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu yang diduga sudah beroperasi lama. "Penggerebekan rumah yang dijadikan tempat pembuatan kosmetik dengan berbagai merek terkenal ini diduga sudah berlangsung lama," kata Dani.

Ia menyebutkan ribuan kemasan kosmetik yang berhasil diamankan diantaranya memiliki label terkenal seperti Citra, Pond's, Mustika Puri, Day Cream, DR Gold, SJ Night Cream, natural 99, Qianyan, Whitening Super Dokter, Special China Kuang Cu Pemutih Asli Dokter.

Produk kosmetik tersebut, kata Dani, belum diketahui sasaran penjualan atau tempat pemasarannya, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap seorang diduga pemilik usaha kosmetik palsu yang diamankan saat penggerebekan. "Belum diketahui wilayah mana saja pemasaran kosmetik tersebut, tapi diduga kuat sudah memiliki langganan untuk diperjual belikan," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Dani, rumah yang dijadikan tempat pembuatan kosmetik tersebut tidak memiliki izin dari pemerintah daerah Dinas Kesehatan dan BPOM. Dikatakan Dani, pemilik usaha tersebut akan dijerat pasal UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dan UU nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan UU nomor 15 tahun 2001 tentang merek dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

"Dalam penindakan hukum kasus pemalsuan ini, kami akan meminta bantuan ahli untuk mengetahui kandungan bahan-bahan pembuatan kosmetik tersebut," katanya.

Sementara itu, rumah yang dijadikan tempat pembuatan kosmetik palsu tersebut dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan polisi lebih lanjut. Penggerebekan rumah tersebut sempat menjadi perhatian warga setempat yang berkerumun menyaksikan petugas menyisir tempat dan mengangkut alat produksi kosmetik, bahan baku dan produk kosmetik yang sudah dikemas rapi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement