REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang optimistis dapat bersaing dalam Konvensi Partai Demokrat. Tokoh kelahiran Kawangkoan, Minahasa itu menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon presiden (capres).
Sinyo memenuhi panggilan Komite Konvensi untuk melakukan sesi wawancara pada Rabu (28/8). Pada hari yang sama, beberapa tokoh lainnya juga memenuhi undangan tersebut. Antara lain Ketua DPR RI Marzuki Alie, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo.
Melihat tokoh lain yang menjadi pesaingnya, Sinyo tak gentar. "Saya optimistis. Pengalaman 43 tahun mengabdi, tidak pernah non-job," kata dia, selepas wawancara di Wisma Kodel, Jakarta.
Sinyo sudah malang melintang sebagai birokrat. Antara lain, politisi Partai Demokrat itu pernah menjadi pejabat Gubernur Maluku dan Maluku Utara. Ia juga sempat mengenyam sebagai staf ahli menteri dalam negeri.
Berbekal pengalaman puluhan tahun sebagai pejabat pemerintahan, Sinyo menyiapkan diri mengikuti konvensi. "Mudah-mudahan berhasil," kata dia.
Untuk mengikuti konvensi ini, Sinyo sudah menyiapkan visi misinya. Secara umum, ia ingin membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menekan kemisikinan, dan membuka lapangan pekerjaan. Dalam prosesnya, menurut dia, hati nurani tetap menjadi pegangan. Ia yakin dengan memegang teguh prinsip itu akan membantunya untuk maju sebagai calon pemimpin negara ini.