Rabu 28 Aug 2013 07:56 WIB

YLKI: Konsumen Emosi Hadapi Pemadaman Listrik

Gedung PT PLN Pusat
Foto: Antara
Gedung PT PLN Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN  -- Masyarakat dan konsumen merasa emosi dalam menghadapi pemadaman listrik yang terjadi beberapa kali dalam satu hari, namun mereka tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap perusahaan milik negara tersebut.

"Namun, demikian maunya pihak perusaahan PT PLN Wilayah Sumut dan Aceh harus dapat menghargai konsumen tersebut, dengan cara mengurangi pemadaman listrik yang telah mengganggu kegiatan perekonomian," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara, Abubakar Siddik di Medan, Selasa.

Apalagi, menurut dia, selama ini warga Medan merasa dibohongi dengan janji-janji manajemen PT PLN Wilayah Sumut dan Aceh yang menyebutkan tidak adanya pemadaman listrik.

Namun, kenyataannya apa yang disampaikan pihak perusahaan listrik negara tersebut, tidak dapat dipercaya dan hanya memberikan janji-janji muluk atau "live service" agar pelanggan di Kota Medan bependuduk 2,3 juta jiwa merasa senang.

"Rasanya sudah cukup lama manajemen PT PLN menjanjikan bahwa listrik di Kota Medan, tidak ada pemadaman. Kalau pun terjadi pemadaman hanya sebentar saja. Hal yang seperti ini masyarakat sudah muak dan bosan, dan di mana tanggung jawab PT PLN tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan, pemutusan yang dilakukan PT PLN tersebut dengan alasan perbaikan dan defisit daya listrik sekitar 208 megawatt, serta adanya perbaikan empat mesin pembangkit sektor Belawan.

Abubakar menyebutkan, permasalahan yang dialami PT PLN, bukan terjadi pada saat ini saja, melainkan sejak tahun 2007 tidak pernah tuntas dan selesai.Hal ini juga menimbulkan tanda tanya dan ada apa dibalik ini semua.

Kalau PT PLN tetap komit dan mau menyelesaikan kendala yang dihadapi ini, jauh-jauh sebelumnya sudah dapat teratasi dan tidak ada lagi terjadi pemadaman listrik tahun 2013.

"YLKI Sumut sangat menyesalkan sikap manajemen PT PLN Wilayah I Sumut dan Aceh yang tidak mampu menyelesaikan masalah pemadaman listrik di Kota Medan.Tiada hari tanpa pemadaman, ini juga sangat meresahkan," kata Abubakar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement