Selasa 27 Aug 2013 17:50 WIB

Kemendag: Pasokan Kedelai Cukup

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Hazliansyah
 Pekerja mengerjakan pembuatan tahu berbahan kedelai impor di Duren Tiga, Jakarta, Kamis (22/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pekerja mengerjakan pembuatan tahu berbahan kedelai impor di Duren Tiga, Jakarta, Kamis (22/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan harga kedelai melambung. Faktor tersebut yaitu nilai tukar dan pasokan.

"Jika nilai tukar rupiah kondisinya stabil, hampir dapat dipastikan gejolak harga kedelai saat ini tidak terjadi," kata dia saat ditemui di Hotel Gran Melia, Selasa (27/8).

Untuk faktor kedua, yaitu pasokan. Ia berkeyakinan bahwa pasokan yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan industri. Jadi pemerintah menurutnya hanya perlu fokus menjaga harga agar tidak semakin tinggi.

Terlebih dengan adanya paket kebijakan ekonomi, semestinya stabilitas harga bisa makin terjaga.

Lebih lanjut, Bulog dikatakan baru mengajukan permohonan untuk melakukan impor kedelai. Namun Kemendag masih akan mengukur dan menghitung kemampuan Bulog untuk melakukan importasi kedelai.

Selain itu, Kemendag masih mencari sumber pasokan kedelai lainnya sementara menunggu produsen dalam negeri mampu menopang kebutuhan kedelai nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement