Selasa 27 Aug 2013 15:54 WIB

Kampanye Beralih di Jejaring Sosial

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Dewi Mardiani
Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Memasuki masa tenang jelang Pemilukada Jawa Timur, para pasangan calon gubernur beralih melakukan kampanye melalui jejaring sosial. Keterbatasan regulasi yang mengatur sosialisasi menggunakan media tersebut menjadi peluang meningkatkan elektabilitas di detik-detik terakhir.

 

"Regulasinya belum sampai kesana, jadi tidak ada aturannya," kata Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Ahmad, Selasa (27/8). Menurutnya, kampanye hanya bisa dilakukan melalui media elektronik, alat peraga, dan kegiatan konvensional seperti pertemuan-pertemuan. Namun, penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Blackberry Messengger (BBM), dinilai sebagai komunikasi lingkup tertutup.

Untuk pasangan calon Soekarwo - Saifullah Yusuf menggunakan akun @ilovekarsa, @karsakita, @relawankarsa, @karsamudajatim. Sedangkan Bambang DH - Said Abdullah melalui @bambang-said, @jatimjempol, @bdh-said, @bangsaidjempol. Khofifah juga menggunakannya dengan akun @jatimberkah, @khofifahIP, @dukung_khofifah, @jatimBERK4H.

"Jadi kicauannya memang menyapa dan memberi informasi, tapi mengutip ajakan mencoblos nomor urut masing-masing pasangan," kata warga Pacarkembang, Surabaya, Sarifa.

Pengamat politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi mengatakan, peran media sosial selama masa tenang dapat dimanfaatkan untuk meningkatan elektabilitas para kader. Dia mengatakan, meski lingkupnya tertutup hanya pada rekanan yang disetujui gabung dalam pertemanan, namun mereka berpotensi menyosialisasikan kembali.

"Bisa saja di publikasikan ke orang lain, tergantung antusias dan fanatisme rekanan di pertemanan media," ujar Airlangga. Dia mengatakan, sosialisasi seperti itu pun tidak bisa dilarang karena belum ada regulasi yang mengaturnya.

Menurutnya, ada sekitar 20 - 25 persen masyarakat Jawa Timur yang memantau perkembangan pemilukada melalui media tersebut. Pengaruhnya pun dinilai cukup signifikan kalau timnya mengemas secara menarik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement