Senin 26 Aug 2013 22:21 WIB

Pidato Ical: Setengah Politik Setengah Idul Fitri

Rep: esthi maharani/ Red: Taufik Rachman
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi jajaran pengurus DPP memimpin sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (13/10).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi jajaran pengurus DPP memimpin sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Meski bertemakan silaturahim kebangsaan, pimpinan partai politik yang berkesempatan memberikan sambutan menyelipkan nuansa politik di dalamnya. Tak terkecuali Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

“Ketika pimpinan parpol, termasuk Pak Ical, pidatonya setengah politik setengah idul fitri,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi pembicara terakhir setelah beberapa ketua umum parpol memberikan pidato.

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie sempat menyinggung tentang konvensi Partai Demokrat. Ia mengapresiasi dan mengharapkan agar ada sosok baru dari konvensi tersebut.

Ia mengatakan bisa jadi sosok dari hasil konvensi bisa membuat PG bergairah untuk bertarung di pesta demokrasi. Tak hanya itu, bisa jadi justru sosok hasil konvensi menjadi rekan yang bisa berjalan beriringan.

"Partai Golkar menyambut terbuka siapa pun tokoh yang akan menang dalam konvensi nantinya.  Semakin piawai dan tangguh tokoh tersebut, semakin bergairah pula Partai Golkar mengikuti Pemilu Presiden kelak," kata Ical.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement