REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Perhelatan Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 yang akan berlangsung 22 September-1 Oktober 2013 di Sumatra Selatan (Sumsel) tidak hanya sekedar ajang lomba olahraga. Ajang tersebut juga akan menjadi ajang promosi potensi Sumsel kepada para tamunya khususnya yang berasal dari Timur Tengah.
“Kita akan memanfaatkan penyelenggaraan Islamic Solidarity Games untuk menggaet investor asal negara Timur Tengah. Karena selain atlet yang datang juga ofisial dan diantara mereka ada pengusaha atau pemimpin negara yang datang ke sini,” papar Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Senin (26/8).
Kedatangan delegasi atau tim dari berbagai negara Islam tersebut, diantaranya dari negara di jazirah teluk, kata Alex, akan dimanfaatkan untuk seluruh potensi yang ada di Sumatra Selatan. “Kita akan tarikh khususnya investor dari negara-negarta di Timur Tengah,” ujarnya.
Menurut Alex, dengan semakin banyaknya investor yang masuk, maka dapat dipastikan lapangan kerja di Provinsi Sumatra Selatan akan semakin terbuka. “Kepada seluruh masyarakat saya imbau untuk mendukung penyelenggaraan ISG dengan menciptakan situasi keamanan yang kondusif,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Provinsi Sumsel Permana mengungkapkan, melalui ISG BP3MD akan menawarkan potensi investasi di Sumsel dari berbagai bidang seperti batu bara, gas bumi, hingga infrastruktur.
“Penawaran investasi akan kita lakukan menyesuaikan dengan dengan investor yang datang. Jika yang datang investor yang bergerak di bidang infrastruktur, kita akan tawarkan potensi infrastruktur,” tutur Permana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika