REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Harga bawang merah di tingkat pedagang di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terjun bebas menjadi Rp 10 ribu per kilogram, pada pekan terakhir Agustus 2013.
"Minggu ini harga bawang merah turun drastis, dari sebelumnya Rp 47 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu," kata seorang pedagang di Pasar Prambanan, Sleman, Ny Purwati di Sleman, Senin (26/8).
Harga sejumlah barang kebutuhan pokok dan kebutuhan dapur lainnya stabil meskipun beberapa masih tinggi. "Harga bawang putih jenis kating tetap Rp 12 ribu per kilogram dan bawang putih sincau Rp 10 ribu," katanya.
Harga sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya, seperti gula pasir putih Rp 11 ribu per kilogram, gula pasir merah Rp 10.500, minyak goreng curah jenis barco Rp 10.500 dan sawit Rp 9.500. "Harga terigu juga tetap tujuh ribu rrupiah per kilogram untuk Segitiga Biru, Cakra Kembar Rp 7.500," katanya.
Ia mengatakan permintaan sejumlah bahan kebutuhan dapur dan kebutuhan pokok tersebut juga stabil, tidak ada penurunan maupun peningkatan. Grosir kebutuhan pokok dan dapur 'Amanah Fatonah' di Jalan Bulog, Kalasan, Sleman, Gunadi, mengatakan harga bawang merah pada sepekan ini turun signifikan dari Rp 47 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu.
"Saat ini untuk persediaan bawang merah juga sangat mencukupi dan kualitas juga menengah sampai bagus," katanya.
Menurutnya, untuk harga bawang putih jenis kating Rp 12 ribu per kilogram dan jenis sincau Rp 10 ribu, gula pasir putih Rp 11 ribu, gula pasir merah Rp 10.500. "Sedangkan minyak goreng curah jenis barco Rp 10.500 per kilogram dan jenis sawit Rp 9.500," katanya.
Ia mengatakan untuk harga komoditas lainnya pada minggu ini masih stabil dan tidak ada perubahan yang signifikan.
"Harga terigu Segitiga Biru tetap tujuh ribu rupiah per kilogram, Cakra Kembar Rp 7.500," katanya.
Dikatakannya, permintaaan saat ini juga stabil. "Setelah Lebaran ini permintaan stabil, sedangkan untuk stok juga mencukupi," katanya.