REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mewaspadai lonjakan kasus penyakit inspeksi pernapasan akut (akut) dan diare. Musim kemarau saat ini berpotensi menyebarkan kedua penyakit tersebut.
"Di musim kemarau, penyebaran penyakit ISPA harus diwaspadai," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi Adrialty Syamsul, kepada wartawan.
Hal ini dikarenakan pengaruh debu yang berterbangan di pinggiran jalan maupun tempat tinggal warga.
Selain ISPA, kata Adrialty, penyakit diare akibat mengonsumsi air minum tidak layak juga mengancam masyarakat. Hal ini dikarenakan ada sejumlah warga yang memakai air tidak layak seperti selokan untuk keperluan hidup sehari-hari selama musim kemarau.
Ke depan, kata Adrialty, masyarakat harus menggiatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Upaya ini untuk menekan lonjakan kasus ISPA dan diare di sepanjang terjadinya kekeringan sebagai dampak kemarau.