REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Tim kampanye pasangan calon Khofifah Indar Parawansa - Herman S Sumawiredja (Berkah) membantah adanya politik uang yang dilakukan oleh pihaknya. Sebab, dana untuk keperluan logistik dan sosialisasi saja sudah tergolong minim.

Tim kampanye Berkah, Ari Kusuma mengatakan, pihaknya tidak mungkin melakukan perbuatan yang dinilai mencederai politik dan demokrasi. Menurutnya, seluruh relawan dan tim pemenang pasangan tersebut sudah berkomitmen sejak awal untuk tidak melakukan permainan uang semacam itu."Logikanya juga tidak mungkin dengan keterbatasan anggaran yang kami miliki saat ini," kata Ari saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (24/8).

Pantauan Republika, atribut spanduk, baliho dan alat peraga kampanye pasangan calon Khofifah-Herman memang tidak marak ditemui di setiap ruas jalan. Ditambah, untuk membantu kampanye, para pendukungnya menggalakan aksi penggalanagan dana Berkah.

Sekjen DPP PKB, Imam Nachrowi membenarkan kalau pasangan calon Khofifah-Herman tidak memiliki dana yang mencukupi untuk keperluan kampanye. Untungnya, para juru kampanye seperti Ahmad Dhani dan Rhoma Irama secara ikhlas mendatangi mereka sebagai partisipan tanpa pamrih. "Banyak juga advokat yang siap membantu Khofifah tanpa mau dibayar," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika