REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Tiga belas korban kapal MV Express Bahari 8 C yang terbakar pada Kamis (22/8) di perairan Selat Nasik, Tanjung Pandan, Bangka Belitung (Babel) masih hilang. Hingga saat ini, polisi dan tim gabungan berhasil meyelamatkan 180 orang dari total 197 penumpang dan awak kapal tersebut.
“Sedangkan empat orang lainnya tewas dalam kejadian tersebut dan salahsatunya seorang bayi,” ujar Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Divisi Humas Mabes Polri Kombes Rusli Hedyawan di Jakarta Jumat (23/8).
Rusli mengatakan kecelakaan maut tersebut terjadi ketika kapal hendak berangkat dari Pelabuhan PangkalbalamBangka ke Tanjung Pandan. Kapal terbakar dan membuat perjalanan sore itu menjadi sebuah bencana.
“Hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan. Tim gabungan Ditpolair Polda, Satpol Air Polres Belitung, TNI AL dan nelayan terjun melakukannya bersama-sama,” ujar dia.
Ia mengatakan kasus terbakarnya kapal pengangkut tersebut masih terus diselidiki oleh Polda Babel.