REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), masih menggali keterangan dari korban di Rumah Sakit Paru-paru M Goenawan Partowidigdo (RSPG) dan saksi-saksi di sekitar lokasi kecelakaan.
Kasub PKT Darat KBKT, R Sri Sadono, mengatakan informasi tentang keberadaan sopir saat kejadian masih simpang siur. Ia belum bisa menarik kesimpulan karena masih akan menanyai kronologi kecelakaan pada warga.
Saat ini, sopir bus Giri Indah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Ia selamat karena diduga melompat dari bus sesaat sebelum bus masuk ke sungai di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (21/8).
"Dugaan sementara kendaraan tidak laik karena izin jalan sudah lama habis. Tapi masih perlu dicek setelah bus dievakuasi," kata Sadono.