Kamis 22 Aug 2013 19:25 WIB

Wapres: Pembangunan Papua Harus Satu Arah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Wakil Presiden Boediono
Foto: Antara/Andika Wahyu
Wakil Presiden Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Boediono menilai pembangunan Papua harus dilakukan dalam satu arah. Artinya, program dari kementerian dan instansi di pusat terhadap Papua harus satu nafas.

Selama ini, pembangunan cenderung berdiri sendiri sehingga manfaatnya tidak terasa.  "Kita coba mengkonsolidasikan kegiatan-kegiatan pembangunan yang berasal dari banyak kementerian dan instansi yang arahnya ke Papua, tapi karena sendiri-sendiri sehingga dampaknya tidak terasa," kata dia, Kamis (22/8).

Ia mengatakan pemerintah sudah membentuk UP4B untuk mengkoordinasikan pembangunan di Papua.

Wapres menegaskan pemerintah menginginkan semua kegiatan instansi pusat baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain-lain bisa dikoordinasikan mulai dari perencanaannya sehingga persiapan untuk melakukan apa di daerah mana bisa lebih rinci.

"Ini penting untuk menyatukan koordinasi atas dasar sasaran daerah dan lokasi. Ini kita lakukan dan mungkin belum terasa tapi kita inginkan itu," kata dia.

Menurutnya, dari semua sektor yang ada, infrastruktur di Papua haruslah menjadi prioritas utama. Sebab, pembangunan infrastruktur bisa membuka Papua yang masih terisolasi. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua pun bisa terjadi.

Meski menjadi prioritas, Wapres juga menekankan pentingnya aspek lain seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk menunjang kondisi di Papua.

"Kita dukung Papua untuk mengejar ketertinggalannya dari saudara-saudaranya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement