Kamis 22 Aug 2013 17:46 WIB

Pantura Tolak Pengubahan Nama Provinsi Jabar

Rep: Lilis Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Peta Jawa Barat
Foto: IST
Peta Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Wacana penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan, menuai penolakan dari sejumlah kalangan di Pantura. Jika wacana itu terealisasi, dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan daerah.

''Ya jelas menolak dong (penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan),'' ujar seorang budayawan dan sastrawan asal Kabupaten Indramayu, Supali Kasim, kepada ROL, Kamis (22/8).

Supali menyebutkan, selain Sunda, di Jawa Barat juga terdapat dua suku/kultur lainnya. Yakni suku/kultur Cirebon dan Melayu Betawi. Karenanya, penggunaan nama Provinsi Pasundan memberikan kesan bahwa suku/kultur Cirebon dan Melayu Betawi tidak dihargai.

Menurut Supali, jika dikaitkan dengan sejarah, Cirebon memiliki andil yang sangat besar di Jabar. Ia menegaskan, yang meng-Islamkan Jawa Barat di masa lalu adalah Kesultanan Cirebon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement