Kamis 22 Aug 2013 16:26 WIB

Yogyakarta Diharap Jadi Pusat Animasi

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Salah satu film animasi Indonesia (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Salah satu film animasi Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Yogyakarta memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kreatif, terutama di tiga bidang unggulan yakni: animasi, fesyen dan kerajinan.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM), Riyadi Ida Bagus Subali  dalam pembukaan 'Pengembangan Industri Kreatif' di atrium Malioboro Mall Yogyakarta, Kamis (22/8). 

Riydai berharap ke depan Yogyakarta bisa menjadi pusat animasi di Indonesia. Apalagi banyak lembaga pendidikan yang juga menggarap sektor ini. Industri kreatif sendiri, merupakan bagian dari budaya kreatif.

Menurut dia, saat ini di Yogyakarta sudah terdapat sekitar 15 studio animasi. Indsutri kreatif animasi ini, juga terkait dengan bidang lainnya. ''Jika Yogyakarta bisa membuat dan sukses membuat ikon animasi, yang booming di tengah masyarakat, nantinya sektor lain juga akan ikut berpengaruh,''tutur dia. Misalnya. kata dia, pembuatan boneka atau kaos tentang ikon tersebut.

Yogyakarta, kata dia, dengan jumlah anak muda yang besar, memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kreatif, juga dapat membuka lapangan kerja serta wirausaha baru. Para pelaku industri kreatif diharapkan juga bisa terus memperbaharui desain. ''Desain kreatifitas menjadi kuncinya,''tuturnya. katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement