Rabu 21 Aug 2013 19:03 WIB

Dua Pekan Pasca-Lebaran, Harga Bahan Pangan Masih Tinggi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Harga sembako melonjak.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Harga sembako melonjak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Harga sejumlah komoditas bahan pangan di Kota Sukabumi masih tinggi. Komoditas yang masih tinggi harganya terutama daging ayam dan bawang merah.

Harga daging ayam saat ini dijual seharga Rp 32 ribu per kilogram. Padahal, pada kondisi normal hanya seharga Rp 25 ribu per kilogram. Sementara bawang merah dijual Rp 40 ribu per kilogram, sebelum lebaran harganya Rp 28 ribu per kilogram.

"Harga daging ayam memang masih tinggi," ujar pedagan daging ayam di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Diki (36 tahun).

Sebab, pedagang masih membeli daging ayam dengan harga tinggi dari produsen. Meskipun diakuinya harga sudah berangsur-angsur turun dibandingkan sebelumnya.

Pada beberapa hari sebelum lebaran, kata Diki, harga daging ayam sempat menembus Rp 36 ribu per kilogram. Kenaikan ini dikarenakan meningkatnya permintaan dari warga menjelang datangnya hari raya Idul Fitri.

Sementara itu pedagang sayuran di Pasar Pelita, Hendrik (32) mengatakan, jenis komoditas sayuran yang masih tinggi harganya adalah bawang merah.

Saat ini di pasaran masih dijual seharga Rp 40 ribu per kilogram.Sementara itu jenis sayuran lainnya mulai turu harganya. Misalnya cabai merah turun dari Rp 60 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Selain itu cabai rawit turun harganya dari Rp 40 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.Penurunan ini dikarenakan mulai banyaknya pasokan sayuran ke pasar tradisional. Akibatnya, harga sayuran mulai normal seperti sebelum bulan puasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement