REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Kepolisian Resort Kota Pekanbaru Provinsi Riau berhasil mengamankan sebanyak 13 orang anggota geng motor brutal terindikasi terlibat kasus perampasan sepeda motor milik warga. "Kelompok geng motor kali ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini geng motor membawa nama RMS atau kepanjangannya adalah Romusa," kata Kepala Polresta Pekanbaru Kombes (Pol) Adang Ginanjar.
Menurut Adang, kelompok geng motor kali ini memiliki 'aliran' yang berbeda dengan pasukan geng motor pompinan Klewang alias Suardirejo.
Namun tindakannya, kata dia, hampir sama-sama brutal, salah satu kasus yang pernah dilakoni kelompok ini adalah merampas sepeda motor milik warga Pekanbaru. "Menurut pengakuan saksi-saksi dan anggota geng motor yang berhasil diamankan, kelompok ini dipimpin oleh seseorang bernama M," katanya.
Beberapa anggota geng motor yang telah diamankan itu kata dia, sebelumnya sempat dilaporkan warga sebagai pelaku perampasan sepeda motor yang terjadi pada Minggu (18/8) di Jalan Kaharudin Nasution, tepatnya yakni di depan SPBU. "Korbannya bernama Abdul Wahid (16). Dari hasil pengembangannya, kemudian anggota berhasil mengamankan sebanyak 13 orang anggota geng motor itu," katanya.
Ia mengatakan, belasan orang anggota geng motor RMS diringkus gabungan Reskrim dari Polresta dan Polsek Bukitraya pada Senin (19/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Salah seorang diantaranya menurut dia, adalah otak pelaku sekaligus ketua kelompok geng motor tersebut, yakni M.