REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejak dua hari terakhir, hampir seluruh wilayah Lampung mengalami gelap gulita pada malam hari akibat aliran listrik padam secara mendadak tanpa pemberitahuan lebih dulu. PLN Wilayah Lampung meminta maaf atas kejadian tersebut kepada pelanggan.
Permintaan maaf secara resmi ini, tertuang dalam dalam pernyataan yang disampaikan PLN Wilayah Lampung dalam media massa cetak Selasa (20/8). PLN Lampung menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Lampung terkait padamnya listrik yang terjadi hampir di seluruh wilayah Lampung.
Menurut Kepala Divisi Hukum dan Humas PLN Lampung, I Ketut Darpa, padamnya aliran listrik di wilayah Lampung, karena adanya gangguan transmisi di wilayah Bukit Kemuning (Lampung Utara) – Baturaja (Sumatera Selatan).
"Kami dari pihak PLN mohon atas ketidaknyamanan pelayanan ini, gangguan kelistrikan ini dapat segera diperbaiki," kata Ketut.
Pemadaman aliran listrik selepas Idul Fitri ini sangat mengganggu aktivitas warga dan pedagang pada malam hari, dengan lama padam berkisar empat sampai enam jam. Pasalnya, pemadaman tiba-tiba banyak merusak alat elektronik warga yang rusak, dan sejumlah pedagang yang berkaitan dengan aliran listrik terpaksa menutup dagangannya.
PLN menyatakan gangguna pada jaringan interkonesi Sumatra Bagian Selatan di gardu Bukit Kemuning – Baturaja, setlah mendapat laporan pihak teknisi bagian PLN di wilayah tersebut.
Ketua Komisi Informasi (KI) Lampung, Juniardi, mengatakan pemadaman aliran listrik harus diumumkan sebelumnya kepada publik atau pelanggan, agar pelanggan dan masyarakat dapat mempersiapkan terlebih dulu, sebelum ada pemadaman mendadak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
