Selasa 20 Aug 2013 10:10 WIB

Pengacara Henry Yosodiningrat 'Nyaleg' dari PDIP

Henry Yosodiningrat
Henry Yosodiningrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pengacara kondang Henry Yosodiningrat memutuskan maju menjadi calon anggota legislatif PDI Perjuangan dari daerah pemilihan di Provinsi Lampung yang merupakan tanah kelahirannya.

Menurut Henry, tekadnya maju menjadi calon wakil rakyat dari PDI Perjuangan di DPR itu tidak lain sebagai wujud pengabdiannya bagi masyarakat Lampung. Mengingat selama ini lebih banyak berkiprah di Jakarta.

Henry menjelaskan, menjelang memasuki usia 60 tahun (lahir di Krui, Lampung Barat, 1 April 1954) dia berpikir untuk memberikan pengabdian bagi masyarakat Lampung yang merupakan tanah kelahirannya.

"Apalagi, sejak beberapa tahun terakhir saya telah berkomunikasi dengan Bu Mega tentang kiprah saya selanjutnya di bidang politik, dan Bu Mega mendukung untuk maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Lampung," kata anggota Ikatan Advokat Internasional (IBA) sejak tahun 1986 itu, Selasa (20/8).

Henry mengatakan kondisi pembangunan dan masyarakat Lampung yang dinamis perlu didukung semua pihak, termasuk para wakil rakyat di daerah ini yang harus terus memperjuangkannya di DPR agar semakin maju dan dapat membawa kesejahteraan masyarakat daerah ini.

"Saya bertekad membawa aspirasi masyarakat Lampung untuk disuarakan dan diperjuangkan di Senayan nanti, bila dipercaya menjadi wakil rakyat dari daerah ini," ujar Henry.

Dia maju mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI masa bakti 2014-2019 dari Daerah Pemilihan Lampung 2 (Kabupaten Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Timur, Waykanan, Mesuji, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat) nomor urut 1.

"Saya optimistis PDI Perjuangan akan mendapatkan kembali kepercayaan rakyat, termasuk di Lampung," kata pendiri dan Ketua Umum DPP Grakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) ini.

Ia menegaskan bahwa kiprahnya selaku advokat yang beberapa kali harus membela orang-orang yang mendapatkan perlakuan tidak adil sejak zaman Orde Baru, diharapkan dapat menjadi bekal yang mencukupi saat harus maju sebagai calon wakil rakyat.

"Memang untuk menjadi wakil rakyat itu perlu pengalaman berjuang bersama dan membela rakyat, sehingga kita menjadi teruji menghadapinya," ujar dia lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement