Senin 19 Aug 2013 15:28 WIB

Rudi Pernah Usul Blok Siak Dibagi Tiga, yang 'Basah' untuk Chevron

Kepala Satuan Khusus Minyak dan gas (SKK Migas) non aktif Rudi Rubiandini meninggalkan Gedung KPK dengan menggunakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (14/8).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Kepala Satuan Khusus Minyak dan gas (SKK Migas) non aktif Rudi Rubiandini meninggalkan Gedung KPK dengan menggunakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, yang ditahan Komisi Pemberatan Korupsi (KPK) pernah mengusulkan Blok Siak dibagi tiga.

"Jadi blok yang potensial, itu tetap kelola Chevron sedangkan yang kering diberi ke perusahaan nasional dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," ujar peneliti Duri Institut Agung Marsudi kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Usulan itu, imbuhnya, wajar diberikan mengingat kedekatan Rudi dengan perusahaan migas asal Amerika Serikat yang bernama PT Chevron Pasific Indonesia dari sejak menjadi dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ketika Chevron mengadakan pelatihan-pelatihan tentang minyak dan gas bumi (migas), dosen dari ITB tersebut bertindak sebagai pengajar atau guru.

"Kedekatan antara Rudi dan Chevron telah terbangun sejak lama. Ketika Rudi menjadi Kepala SKK Migas, maka dengan mudah beliau membantu Chevron termasuk dalam upaya memperpanjang kontrak mengelola Blok Siak," katanya.

Chevron telah lama menyatakan minatnya untuk kembali mengelola Blok Siak setelah kontrak bagi hasil selama 22 tahun sejak sejak tahun 1991 dan berakhir pada 27 November 2013.

Sumur minyak di Blok Siak mampu menghasilkan minyak 1600 sampai 2.000 barel per hari yang berada di empat kabupaten di Riau yakni Kampar, Bengkalis, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.

"Tempat yang diincar perusahaan asal Amerika Serkat tersebut di atas adalah Batang, Rantau Bais, Kabupaten Rokan Hilir. Tempat tersebut merupakan ladang minyak yang potensial dan akan dijadikan tempat sama persis seperti yang ada di Duri, Bengkalis," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement