Ahad 18 Aug 2013 21:06 WIB

Penyebab Kebakaran Lapas Labuhan Ruku Terus Diselidiki

Salah satu kegiatan di Lapas (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya
Salah satu kegiatan di Lapas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Penyebab kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, Ahad (18/8), sekitar pukul 17.30 WIB, belum diketahui dan masih terus dalam penyelidikan.

Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Utara, Amran Silalahi dihubungi di Medan, Ahad malam mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran Lapas tersebut.

Bahkan, menurut dia, mengenai kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku, laporannya baru saja diterimanya dan belum mengetahui perkembangan dan begitu juga narapidana (napi) yang melarikan diri.

"Saya, saat ini masih menunggu laporan kejadian dari Kalapas Labuhan Ruku, dan belum bisa memberikan keterangan secara rinci," kata Amran.

Amran mengatakan, pihaknya malam ini masih terus menghubungi pejabat Lapas Labuhan Ruku. "Ya, kita tunggu saja laporan mengenai peristiwa kerusuhan di Lapas Labuhan Ruku tersebut," ujar Amran.

Lapas Kelas II A Labuhan Ruku di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara berjarak lebih kurang 140 Km dari Kota Medan.

Data yang diperoleh menyebutkan bahwa Lapas Labuhan Ruku hanya dapat dihuni 251 orang napi, namun saat ini ditempati sebanyak 874 warga binaan dan terjadi kelebihan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement