REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kembali terjadi. Setelah kerusuhan dan pembakaran di Lapas Tanjung Gusta di Medan terjadi satu bulan lalu, kini kebakaran terjadi di Lapas di Sumatra Utara lainnya yaitu, Lapas Klas IIA Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara.
"Info sementara memang ada kebakaran di Lapas Labuhan Ruku, yang terbakar ruang KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan) dan Registrasi," kata Kepala Sub Direktorat Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Akbar Hadi Prabowo yang dihubungi Republika, Ahad (18/8).
Akbar mengaku belum mengetahui sebab kebakaran yang terjadi di Lapas Labuhan Ruku. Pasalnya ia belum mendapatkan informasi detail dari Kalapas Labuhan Ruku karena sulitnya komunikasi di sana.
Saat ditanya mengenai adanya kerusuhan yang dilakukan para narapidana (napi), Akbar mengatakan belum mengetahuinya. Meski ia tidak menutup kemungkinan adanya kerusuhan tersebut dilakukan oleh para napi yang menjadi warga binaan di sana.
Selain itu, Akbar hanya mengatakan di Lapas Labuhan Ruku memang terjadi over kapasitas warga binaan. Seharusnya kapasitas lapas hanya sebanyak 300 orang, namun saat ini diisi oleh sebanyak 867 orang.
"Di sana memang over kapasitas hampir 300 persen. Komunikasi di sana memang masih sulit," jelasnya.