Ahad 18 Aug 2013 18:48 WIB

Relawan PMI Ajak Anak-Anak Pengungsi Rokatenda Bernyanyi

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Citra Listya Rini
Palang Merah Indonesia (PMI)
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Palang Merah Indonesia (PMI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sikka, mengajak anak-anak  pengungsi Rokatenda di Maumere menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu daerah di tengah perayaan HUT Kemerdekaan RI. Mereka bernyanyi di depan tenda pengungsian yang berada di halaman eks kantor Bupati Sikka.

Peringatan kemerdekaan RI kali ini, berbeda dengan yang biasa mereka lakukan di kampungnya karena situasi sedang mengungsi. “Relawan berinisiatif mengajak anak-anak untuk bernyanyi lagu perjuangan dan daerah diiringi gitar. Dengan bernyanyi lagu kebangsaan juga memupuk semangat nasionalisme anak-anak,’’ kata Octavianus Adityo, korlap tim PMI Maumere, dalam siaran persnya, Ahad (18/8). 

Suara merdu anak-anak menyanyikan Indonesia Raya dan lagu perjuangan terdengar di pengungsian, menjadi salah satu hiburan  tersendiri bagi pengungsi. Adityo mengatakan, suasana jadi cukup meriah dan penuh semangat, meskipun sederhana, hanya dengan bernyanyi yang diselingi dengan canda tawa anak.

PMI bekerja sama dengan WVI (World Vision Indonesia) juga mengajak anak-anak pengungsi untuk bermain, dan mengikuti lomba makan krupuk. Menurutnya, wajah antusias terpancar jelas di wajah anak-anak pengungsi itu. “Kami senang bermain ramai-ramai,” ujar Poli, siswa SMP Palue yang mengungsi.

Saat ini, kondisi para pengungsi di Maumera, masih memerlukan sejumlah bantuan. Beberapa bantuan yang masih dibutuhkan seperti selimut dan pakaian. Kebutuhan peralatan sekolah untuk anak-anak hingga saat ini belum tersedia. “Kami sedang upayakan untuk menyediakan buku, alat tulis dan seragam),’’ ujar Adityo.

Informasi dari relawan PMI di lapangan, menurutnya,  direncanakan ada penjemputan kembali warga yang masih bertahan di Palue. Mengingat aktifitas gunung Rokatenda yang terus  meningkat.

Menurutnya, relawan PMI saat ini terus melakukan pendataan ulang secara menyeluruh jumlah pengungsi di Maumere untuk mengantisipasi adanya tambahan pengungsi baru.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement